DISAAT GUNDAH MENERPA JIWA

Ya Allah,
Jika benar gundah yang hadir ini
Jika benar segala dugaan ku ini
Jika benar apa yang ada dalam benak hambamu yang naif ini

Ya Allah,
Bahawa ajalku makin mendekati
Sedekat embun pagi
Sedekat cahaya mentari darimu

Ya Allah,
Tenangkanlah jiwa hambamu
Yang tidak pantas ke syurgamu
Yang tidak juga mahu ke nerakamu
Tenangkanlah aku setenang-tenang rasulullah s.a.w menerima ajalnya
Setenang para pahlawan islam-mu
Menentang kekufuran untuk berjihad di jalanmu
Yang sudahnya mati syahid dan diangkat ke syurga firdaus-mu

Ya Allah,
Mudahkah hitungan hisabku?
Beratkah timbangan pahalaku atau lebih ke arah dosa serta keaiban?
Padankah aku untuk melalui titian as-sirat walau tidak sepantas titisan hujan menyimbah bumi?
Seterusnya,
Padankah aku untuk mendambakan syurgamu?
Yang bisa membuat hatiku bergetar pabila mendiami taman indah-mu,ya allah!
Taman indah yang diduduki nabi adam dan hawa

Ya Allah,
Pintalah kau ampunkan dosa-dosa ku
Melalui sujud pertamaku!
Sujud yang menginginkan hidayah serta cahaya cintamu yang pernah kelupakan dulu..
Aku alpa,ya allah!aku jahil!
Sujud kedua yang bisa kau muliakan ibu,ibu,ibu dan ayahku
Yang bisa kau ampunkan segala dosaku pada mereka

Ya Allah!
Mengalir air jernih dari hambamu yang kerdil ini
Bersujud pada kali ketiga,
Melutut,memohon mu yang maha mengasihani,agar memberkati segala Urusanku,meletakkan dunia di tangan ku,bukan di hati
Wahai,cintaku yang maha adil lagi saksama!
Semoga saat-saat kematianku diiringi lunaknya alunan yasin
Diiringi pemergianku menemuimu dengan tasbih-tasbih ayat-ayat sucimu,ya rahim!
Ini sujud terakhirku,sujud menunggu jibril
Menyapaku,antara baik atau sakit..ya allah!
Masa ini suntuk,ampunkanlah dosaku!

Al-Wahid, Al –Alim
Muliakan aku sehingga saat tanah menimbus jasad
Muliakan aku saat tangan menghitung tika buku amalan diajukan
Muliakan aku ya allah,ya rasulullah!
Muliakan aku,hambamu yang senaif-naif ini